Desa Waturoyo Margoyoso Ternyata Punya Caleg Santri dan Peduli Masyarakat

Keberadaan seorang calon legislatif (caleg) di sebuah desa dapat memiliki beberapa manfaat yang bervariasi tergantung pada komitmen dan kepentingan masyarakat yang mengusung. Seorang Caleg dapat membawa isu-isu desa ke pusat kebijakan dan berjuang untuk mendapatkan dukungan dan alokasi anggaran seperti dana aspirasi yang lebih besar untuk pembangunan dan proyek-proyek lokal di desa. Manfaat lain didapatkan sebuah desa adalah Caleg dapat melakukan dan mambawa program-perogram penguatan ekonomi, pemberdayaan, dan peningkatan SDM masyarakat.

Bagi masyarakat di desa Waturoyo Kecamatan Margoyoso Kabupate Pati tentu menjadi kesempatan berharga karena saat ini sudah memiliki Caleg yang dapat mengusung aspirasi dan pembangunan yang diusulkan jika mereka berhasil mengusung kader terbaik.

Ialah H. M. Niam Sutaman yang menurut laman resmi websitenya (https://yiniam.com) menjadi Caleg dari Partai PPP untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2 PatiĀ  meliputi Kecamatan margoyoso, Gunungwungkal, Tayu, Cluwak, Dukuhseti.

Caleg yang akrab disapa Yi Niam ini sudah lama aktif bergerak di berbagai kegiatan kemasyarakatan yang bersifat sosial atau profesional. Di lembaga sosial Niam aktif sebagai Ketua Lazisnu Pati yang saat ini berkembang cukup pesat seperti gerakan koin NU, layanan armada ambulan Lazisnu, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Sebelumnya Lazisnu Pati terkesan memiliki cerita kelam terkait keuangannya sehingga berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat.

Niam juga aktif memberikan bantuan sosial kepada para penyandang disabilitas dan lansia yang tidak bisa jalan. Ia mendirikan lembaga sosial peduli difabel bernama Masudah Wakaf Foundation (MWF) di tahun 2020 dan sampai sekarang aktif memberikan bantuan pinjaman kursi roda kepada orang-orang yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Pati. Layanan pinjam kursi roda tersebut dapat diajukan secara online melalui situs www.kursirodagratis.org

Dari pengalaman profesionalnya, Niam pernah menjadi Kepala Sekolah SMK Cordova dan mengajar di Mahad Aly Maslakul Kajen Huda. Di desa Waturoyo, Niam juga membangun mushola untuk digunakan masyarakat sekitar dalam beribadah dan pengajian. Pesantren Madrasah Damai yang baru didirikan belum lama ini menjadi laboratorium kecil dalam membina dan edukasi masyarakat terkait banyak hal seperi penguatan agama, kewirausahaan, kegiatan sosial dan lain sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *